Sabtu, 07 Maret 2015

STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN MADRASAH ALIYAH AL-AZHAR



LATAR BELAKANG DAN TUJUAN PENDIRIAN
MADRASAH ALIYAH AL-AZHAR

A.    Latar Belakang
Salah satu penyebab merosotnya kwalitas Masyarakat Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan, yang dalam hal ini dapat diartikan sebagai kurang efektivitasnya proses pembelajaran yang dikembangkan di sebuah lembaga. Penyebabnya adalah berasal dari siswa itu sendiri, metode yang diterapkan, lingkungan belajar dan faktor lainnya. Minat motivasi siswa yang rendah kemudian keterbatasan sarana dan prasarana akan menyebabkan proses pembelajaran kurang efektif dan efesien yang endingnya akan memberikan dampak negatif bagi output lembaga yang bersangkutan.
Berangkat dari permasalahan ini. Yayasan Hidayatul Mubtadiin  Dusun Moccol Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. Berinisiatif untuk mendirikan Madrasah Aliyah (MA) “Al-Azhar” yang  beralamat di Dusun Moccol Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan.
B.     Nama dan Bentuk
1.      Lembaga pendidikan formal yang diberi nama Madrasah Aliayah Al-Azhar yang selanjutnya disingkat MA. Al-Azhar.
2.      Madrasah Aliayah berlokasi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Hidayatul Mubtadiin (YASPIHIM) Dusun Moccol Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan.
3.      Pada prinsipnya Madrasah Aliyah Al-Azhar didirikan sejak tahun 2011 dan telah beroperasi pada tanggal 16 Juli 2011 tahun pelajaran 2011-2012 walaupun secara prosedural idzin opertasional belum turun.

C.    Maksud dan Tujuan
1.      Umum
Membina dan mengantarkan rakyat Indonesia pada umumnya dan masyarakat sekitar pada khususnya pada jenjang pendidikan yang lebih bermutu, berwawasan luas, berakhlaqul karimah dalam rangka usaha mencerdaskan kehidupan anak bangsa dan tercapainya tujuan pendidikan nasional.
2.      Khusus
Menindak lanjuti jenjang pendidkan formal yang ada di Lembaga Pendidikan Islam Hidayatul Mubatdiin Dusun Moccol Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan yang sampai pada tingkat madrasah aliyah, serta menampung lulusan MTs dan SMP yang ada di lingkungan sekitar lembaga.

D.    Kurikulum
Madrasah Aliyah (MA) ini akan menggunakan kurikulum Departemen Agama dengan berbagai program lainnya, serta ditambah muatan lokal serta akan meningkatkan life skill yang ada pada masing-masing siswa serta akan memenuhi standart mutu dan kegunaan bagi peserta didik.

E.     Peserta Didik
Peserta didik adalah anak asuh lembaga pendidikan islam yang bernaung di bawah yayasan hidayatul mubtadiin dan siswa-siswi lulusan MTs yang ada di dalam lingkungan lembaga sendiri serta lulusan lembaga yang ada di sekitarnya.

F.     Tenaga Pengajar
Para tenaga Edukatif/tenaga pengajar yang direkrut adalah para sarjana yang profesional dan kompeten dibidangnya masing-masing serta kualifikasi sesuai dengan mata pelajaran yang diampu dari setiap para guru.

G.    Sumber Dana
Untuk menjaga frekuensi aliran dana demi kelancaran pendidikan secara umum, maka yayasan serta komite madrasah serta masyarakat memandang perlu untuk mengambil trobosan yang katagorinya halal dan tidak mengikat serta dilaksanakan secara terencana menurut situasi dan kondisi perekonomian masyarakat. Adapun sumber yang biasa dikembangkan antara lain:
ü  Bantuan donatur
ü  Bantuan masyarakat secara umum
ü  Bantuan pemerintah
ü  Pengembangan koperasi
ü  Bantuan non pemerintah/ instansi yang tidak mengikat

H.    Fasilitas dan Penunjang
Adapun fasilitas dan penunjang:
a.       Data ruang kelas                      : 3 Ruang Kelas (status milik sendiri)
b.      Jumlah rombongan belajar       : 1 Rombongan belajar kelas X
  1 Rombongan belajar kelas XI
c.       Data ruang guru                      : 1 Ruang guru (status milik sendiri)
d.      Tempat ibadah                         : 1 Masjid dan Mushalla
e.       Asrama                                    : Pondok

I.       Kesimpulan
Dalam beberapa hal yang menjadi latar belakang berdirinya lembaga MA. Al-Azhar ini maka sangat dimungkinkan keberadaan MA Al-Azhar menjadi sebuah lembaga pendidikan yang notabenenya benar-benar mencerdaskan anak bangsa dan mencetak SDM yang kompeten serta memberi peluang sekaligus mewadahi bagi siswa-siswi lulusan MTs atau yang sederajat dengan latar belakang ekonomi menengah kebawah yang nantinya bisa diharapkan menjadi siswa-siswi yang berimtaq dan beriptek yang siap bersaing dengan lulusan lembaga lain.

J.      Penutup
Demikian pengajuan proposal idzin operasional pendirian Madrasah Aliyah Al-Azhar Dusun Moccol Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan, dengan dukungan dan partisipasi semua pihak sangat kami harapkan demi kelancaran dan tercapainya rencana yang dimaksud. Atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

GAMBARAN TATA RUANG LOKASI
MADRASAH ALIYAH AL-AZHAR

Madrasah Aliyah Al-Azhar sangat menjamin keamanan warga sekolah dari terjadinya  ancaman bahaya dan kecelakaan. Keamanan Madrasah Aliyah Al-Azhar meliputi lingkungan madrasah yang kondusif (gedung sekolah, kelas, perpustakaan, laboratorium, peralatan dan halaman), serta warga sekitar yang harmonis. Warga Madrasah Aliyah Al-Azhar sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga sekolah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupun psikis warga madrasah dengan membentuk tim keamanan Madrasah.
Keamanan Madrasah Aliyah Al-Azhar dilihat dari struktur bangunannya masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak seperti benda-benda yang jatuh, termasuk bahan-bahan berbahaya, baik di dalam maupun di luar bangunan. Sarana dan prasarana yang baik yang mampu melindungi warga sekolah dan lingkungan disekitarnya dari bahaya bencana. Desain ruangan madrasah memudahkan untuk mengevakuasi orang dalam keadaan darurat secara aman dari dalam bangunan ke tempat yang lebih aman (pintu cukup, mudah dibuka, jalan darurat).
 Lingkungan Madrasah Aliyah Al-Azhar sangat bersih dengan menyediakan tempat pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir yang dijaga petugas kebersihan Madrasah. Selain itu disediakan juga sistem sumur resapan air untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi genangan air yang dapat menjadikan kotor lingkungan Madrasah, atau bahkan membahayakan apabila didiami oleh jentik-jentik nyamuk.
Madrasah Aliyah Al-Azhar mempunyai lingkungan yang bersih, sehat serta indah dengan dihiasi tanaman-tanaman hias, dan pohon-pohon rindang yang menyejukkan. Adapun kriteria Madrasah Aliyah Al-Azhar sebagai berikut:
1.        Kepadatan ruang kelas yang nyaman dan memberi ruang gerak yang cukup bagi siswa, kondisi kelas yang tidak padat sehingga memudahkan prosedur evakuasi saat keadaan darurat.
2.        Tingkat kebisingan di lingkungan sekolah 45 desibel (setara dengan suara orang mengobrol dengan suara normal)
3.        Memiliki lapangan olah raga.
4.        Memiliki lingkungan sekolah yang bersih, rindang dan nyaman.
5.        Memiliki sumber air bersih yang memadai.
6.        Memiliki ventilasi kelas yang memadai.
7.        Pencahayaan kelas yang memadai (harus cukup terang).
8.        Memiliki kantin sekolah yang memenuhi syarat kesehatan.
9.        Memiliki toilet dan kamar mandi bersih.
10.    Menerapkan kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah.
Berikut Lampiran gambar tata ruang Madrasah Aliyah Al-Azhar :

GAMBARAN KONDISI GEOGRAFIS LOKASI MADRASAH ALIYAH
AL-AZHAR

a.      Aman Dari Bencana
Lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar sangat strategis dipandang dari salah satu faktor pendidikan, yaitu lingkungan yang representatif, aman dan jauh dari keributan dan kebisingan seperti halnya di kota, madrasah ini terletak jauh dari keramaian kota, kurang lebih 11 km dari kabupaten tepatanya lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar berada di Dusun Moccol Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan.
Madrasah Aliyah Al-Azhar di bangun di atas struktur tanah yang kuat sehingga aman dari terjadinya longsor dan terhindar dari datangnya banjir, karena terletah di dataran tinggi yang hijau dari pohon-pohon rindang dan tidak datar antara lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar dan lokasi disekitarnya sehingga tidak memungkinkan air bertumpuk di satu lokasi.
Dalam sejarahnya lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar belum pernah mengalami terjadi bencana  alam lainnya seperti gempa bumi, angin puting peliung, letusan gunung merapi, dan kebakaran hutan, karena itu lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar sangat representatif dan kondusif untuk dijadikan tempat belajar bagi masyarakat sekitarnya.

b.      Ramah Lingkungan
Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar jauh dari kebisingan kota begitupun pola hidup masyarakat sekitarnya tidak seperti pola hidup masyarakat kota. Pola hidup masyarakat di lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar sangat kurang dalam menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi. Mereka menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi sekedar memenuhi kebutuhan mereka yang tidak banyak.
Lingkungan sekitar lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar sangat ramah lingkungan dilihat dari aktifitas penduduknya yang jauh dari kesibukan penggunaan transportasi bermotor, sehingga udara di sekitar Madrasah Aliyah Al-Azhar 90% bersih dari polusi, dan lingkungannya tidak tercemar limbah karena bukan daerah industri dan bukan daerah pertambangan yang mengganggu ekosistem lingkungan hidup dengan kegiatan penebangan pohon dan kebisingan alat-alat pertambangan yang digunakan.
Penggunaan energi di sekitar lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar hanya dalam sektor transportasi dan rumah tangga. Energi yang digunakan dalam rumah tangga masih rendah dilihat dari peralatan rumah tangga yang tidak banyak menggunakan energi elektronik yang butuh listrik, gas dan batu bara. Dapat digambarkan kehidupan penduduk sekitar sekitar lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar 80% berjalan secara alami dengan maksud menjalani kehidupan mereka dengan cara yang konsisten dengan keberlanjutan, keseimbangan alam dan menghargai hubungan simbiosis antara manusia dengan ekologi dan siklus alam.

KEBERADAAN MADRASAH ALIYAH AL-AZHAR
DALAM PERSPEKTIF EKOLOGIS

            Madrasah Aliyah Al-Azhar di bangun dengan memperhatikan ekosistem lingkungan sekitar agar terjadi interaksi konstruktif dan saling mempengaruhi demi kebaikan satu sama lain. Pendirian Madrasah Aliyah Al-Azhar tidak menjadi gangguan fungsi satu atau beberapa unsur dalam sistem yang akan memberi dampak negatif terhadap fungsi sub sistem yang lain. Madrasah Aliyah Al-Azhar dan alam sekitar sebagai suatu sistem yang membentuk suatu jaringan kehidupan. Posisi Madrasah Aliyah Al-Azhar tidak mengabaikan peran makhluk lainnya, juga tidak memandang Madrasah Aliyah Al-Azhar berada di luar sistem, tetapi bagian dari suatu ekosistem. Keserasian hubungan antara Madrasah Aliyah Al-Azhar dan lingkungannya dipelihara untuk mempertahankan sistem ekologis.
             Madrasah Aliyah Al-Azhar yang letak giografisnya di dataran tinggi dan pedesaan memiliki sumber daya alam pertanian dan perkebunan serta kehutanan saat ini dan mendatang menjadi tumpuan harapan penduduk. Pembangunan Madrasah Aliyah Al-Azhar bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya, skill, dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan demi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dan alamnya.
            Berdirinya Madrasah Aliyah Al-Azhar tidak menjadi gangguan yang menyebabkan perubahan fungsi komponen-komponen linkungan hidup dan sumber daya alam lainnya. Madrasah Aliyah Al-Azhar memelihara proses ekologis yang esensial sebagai bagian dari upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. Madrasah Aliyah Al-Azhar berkomitmen untuk memelihara dan melestarikan potensi kekayaan sumber daya alam dan lingkungan dari berbagai macam ancaman.
Tanah lokasi Sebelum  di bangun gedung Madrasah Aliyah Al-Azhar digunakan untuk pertanian. Kemudian dibangun Madrasah Aliyah Al-Azhar yang terletak di antara area pemukiman penduduk, dapat di gambarkan batas-batas lokasi sebagai berikut:
1.      Sebelah utara di batasi jalan raya yang bersebelahan dengan pemukiman penduduk
2.      Sebelah timur di batasi pemakaman umum
3.      Sebelah selatan di batasi pemukiman penduduk
4.      Sebelah barat di batasi pemukiman penduduk

PROSPEK PENDAFTAR
MADRASAH ALIYAH AL-AZHAR

            Madrasah Aliyah Al-Azhar terletak diantara dua dusun moccol dan larangan perreng. Yang mana kedua dusun tersebut tidak mempunyai lembaga pendidikan formal kecuali Yayasan Pendidikan Islam Hidayatul Mubtadiin yang menaungi Madrasah Aliyah Al-Azhar yang menjadi tumpuan pendidikan bagi generasi penduduk kedua kampung tersebut.
            Rata-rata pendidikan masyarakat kedua kampung mocol dan larangan perreng adalah Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. Semua ini tidak lepas dari keadaan ekonomi masyarakat yang tergolong menengah bawah dan kesadaran masyarakat akan pentinyangnya pendidikan masih kurang. Jika dpresentasekan sebagai berikut; 65% masyarakat lulusan Madrasah Ibtidaiyah. Sedangkan sisanya terbagi antara Madrasah Tsanawiyah 20%. Madrasah Aliyah 10%. Sarjana 4.7%.
Dari data tersebut ketersediaan siswa yang akan mendaftar masuk ke Madrasah Aliyah Al-Azhar sangat mencukupi. Madrasah Aliyah Al-Azhar akan menjadi tempat belajar bagi lulusan Madrasah Tsanawiyah dibawahnya yang satu yayasan dan dari yayasan lain. Jumlah siswa yang akan di tampung di Madrasah Aliyah Al-Azhar 64 siswa. Madrasah Aliyah Al-Azhar berdiri di bawah naungan Yayasan Hidayatul Mubtadiin satu atap dengan lembaga lain dibawahnya yaitu MTs, MI, dan RA. Dan siswa dari Madrasah Yayasan lain juga mendaftar masuk di Madrasah Aliyah Al-Azhar.

KEBUTUHAN MASYARAKAT TERHADAP LULUSAN
MADRASAH ALIYAH AL-AZHAR

            Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat Kertagena Daya dapat memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, perlu adanya pendidikan yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dengan demikian seluruh masyarakat Kertagena Daya akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan cita-cita proklamasi yang dituangkan di dalam pembukaan UUD 45 yaitu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.  Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.  Pasal 5 ayat(1) menyatakan : “Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”.
            Untuk terpenuhinya hak tersebut masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang bisa mendidik putra-putrinya dengan akses yang lebih cepat, mudah dan murah. Dengan demikian masyarakat sangat apresiatif terhadap didirikannya  Madrasah Aliyah Al-Azhar. Masyarakat sekitar sangat membutuhkan madrasah yang dekat agar dapat meringankan biaya putra-putrinya dan tidak kesulitan untuk pergi sekolah. Adapun bentuk apreasi masyarakat sebagai berikut:
1.      Masyarakat menghadiri pertemuan undangan dari sekolah.
2.      Anggota madrasah menjadi pembicara di luar madrasah dengan masyarakat.
3.      Masyarakat menjadi pengurus organisasi di madrasah.
4.      Madrasah menjadikan orang tua sebagai partner pendidik.
5.      Menjalin komunikasi yang interaktif antara masyarakat dan madrasah.
Unsur-unsur  masyarakat yang menjalin kerjasama dengan Madrasah Aliyah Al-Azhar  diantaranya adalah orang tua siswa, warga, dan lembaga masyarakat sekitar madrasah, tokoh masyarakat, lembaga agama, organisasi kemasyarakatan, pemerintah setempat, petugas keamanan dan ketertiban, sesama lembaga madrasah dan sekolah, pengusaha, pedagang dan industri. Oleh karena Madrasah Aliyah Al-Azhar berada di dalam masyarakat, maka Madrasah Aliyah Al-Azhar siap merespon masukan dan umpan balik dari masyarakat demi berlangsungnya pendirian Madrasah Aliyah Al-Azhar.
Keterlibatan orang tua sebagai bentuk peran serta masyarakat itu dibentuk dalam wadah komite. Salah satu cara memfungsikan masyarakat sebagai stakeholder tersebut adalah dengan menggunakan prinsip perwakilan, yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh anggota masyarakat untuk melaksanakan fungsi-fungsi kontrol, pemberi masukan, pemberi dukungan, serta fungsi mediator antara masyarakat dengan lembaga-lembaga pendidikan.

DEMOGRAFI ANAK USIA SEKOLAH DENGAN KETERSEDIAAN LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL

            Untuk menjaga keberlangsung kegiatan pendidikan saat sekarang dan masa yang akan datang maka Madrasah Aliyah Al-Azhar mengkaji demografi anak usia sekolah yang akan di tampung di Madrasah Aliyah Al-Azhar.
Letak Madrasah Aliyah Al-Azhar ada di paling ujung Desa Kertagena Daya berbatasan dengan Desa Larangan Perreng. Jadi anak didik yang masuk ke Madrasah Aliyah Al-Azhar bermukim di dua kampung dari dua desa. Jumlah penduduk Dari kedua dusun tersebut berjumlah 823 jiwa, terdiri dari 172 kepala keluarga. Jika diperinci berdasar jenis kelamin adalah laki 408 dan perempuan 415.
            Berdasar data kepala dusun dari dua kampung moccol dan kampung taretah jumlah anak sekolah dari semua tingkatan 211 jiwa. Dengan demikian  jumlah anak usia sekolah dilokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar masih masih mencukupi untuk ditampung dalam satuan pendidikan saat sekarang dan yang akan datang. Diantara dua dusun tersebut tidak ada pendirian lembaga pendidikan kecuali madrasah yang berada di bawah naungan Yayasan Hidayatul Mubtadiin termasuk Madrasah Aliyah Al-Azhar. Kendati demikian pendaftar yang masuk ke Madrasah Aliyah Al-Azhar bukan hanya dari dua dusun tersebut akan tetapi dari dusun-dusun lain.


Pamekasan, 03 Maret 2015


Ketua Yayasan




                                                                                                K. ALI MAKKI

22 komentar:

  1. Assalam,,,, Ana ijin Copas, Terima kasih sangat bermanfaat. Kami terima pembuatan weblog tampilan menarik dankeren silahkan akhi kunjungi alamat ini http://kreasisolihin.blogspot.com/2013/12/layanancontact-us.html

    BalasHapus
  2. trimakasih kang , moga varokah, n izin copas

    BalasHapus
  3. Terimakasih, Izin Copy. Mohon do'a sedang ngurus perizinan MI Tahfizh AL Furqon Ponorogo

    BalasHapus
  4. Terima kasih Ustadz, ijin Copas.... semoga jadi amal baik ustadz

    BalasHapus
  5. assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh,mohon ijin copas karena kami ingin mengajukan ijin oprasional madrasah kami,terimakasih atas perhatiannya wassalam

    BalasHapus
  6. Assalamu'alaikum. Terima kasih kang. Saya izin ambil referensi kata2 dari sini. Semoga barokah aamiin

    BalasHapus
  7. Assalamu'alaikum. Terima kasih kang. izin copas, ssemoga barokah

    BalasHapus
  8. alhamdulillah bisa memudahkan kami dalam menyusun pengajuan ijin operasional madrasah kami, semoga amal kebaikannya dapat dibalas dengan ganjaran yang berlipat ganda. Aamiin

    BalasHapus
  9. Assalamu'alaikum.... alhamdulillah sangat bermanfaat ustadz mohon izin copas untuk pendirian madrasatsah tsanawiyah Al-Ma'arif Riau. mohon bantuan doa dan keberkahannya ustadz Amiiin.....

    BalasHapus
  10. assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh,mohon ijin copas karena kami ingin mengajukan ijin oprasional madrasah kami,terimakasih atas perhatiannya wassalam

    BalasHapus
  11. Alhamdulillah, ijin copas mudah-,udahan berkah

    BalasHapus
  12. terimaksih banyak, izin copas semoga berkah

    BalasHapus
  13. izin jadi penambah refereni ya saudara

    BalasHapus
  14. Kami izin untuk menjadikan referensi🙏

    Semoga Allah SWT selalu memudahkan langkah² kita

    BalasHapus
  15. Apakah ada instrumen baku untuk melaksanakan studi kelayakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu instrumen studi kelayakan untuk pengajuan ijob madrasah

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  16. Assalamualaikum, wr. wb.
    Min, izin copas yaa, semoga menjadi amal jariah buat Madrasah Aliyah Al-Azhar, aaminn

    BalasHapus
  17. izin kopas semoga jadi amal
    jariyah

    BalasHapus
  18. Izin kopas semoga allah SWT memberikan balasan yg lebih baik.
    terimakasihbapak/ibu

    BalasHapus