LATAR BELAKANG DAN TUJUAN PENDIRIAN
MADRASAH ALIYAH AL-AZHAR
A.
Latar Belakang
Salah satu penyebab merosotnya kwalitas Masyarakat Indonesia adalah
rendahnya mutu pendidikan, yang dalam hal ini dapat diartikan sebagai kurang
efektivitasnya proses pembelajaran yang dikembangkan di sebuah lembaga.
Penyebabnya adalah berasal dari siswa itu sendiri, metode yang diterapkan,
lingkungan belajar dan faktor lainnya. Minat motivasi siswa yang rendah
kemudian keterbatasan sarana dan prasarana akan menyebabkan proses pembelajaran
kurang efektif dan efesien yang endingnya akan memberikan dampak negatif bagi
output lembaga yang bersangkutan.
Berangkat dari permasalahan ini. Yayasan Hidayatul Mubtadiin Dusun Moccol Desa Kertagena Daya Kecamatan
Kadur Kabupaten Pamekasan. Berinisiatif untuk mendirikan Madrasah Aliyah (MA)
“Al-Azhar” yang beralamat di Dusun
Moccol Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan.
B.
Nama dan Bentuk
1.
Lembaga
pendidikan formal yang diberi nama Madrasah Aliayah Al-Azhar yang selanjutnya
disingkat MA. Al-Azhar.
2.
Madrasah
Aliayah berlokasi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Hidayatul Mubtadiin
(YASPIHIM) Dusun Moccol Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur Kabupaten
Pamekasan.
3.
Pada
prinsipnya Madrasah Aliyah Al-Azhar didirikan sejak tahun 2011 dan telah
beroperasi pada tanggal 16 Juli 2011 tahun pelajaran 2011-2012 walaupun secara
prosedural idzin opertasional belum turun.
C.
Maksud dan Tujuan
1.
Umum
Membina dan mengantarkan rakyat Indonesia pada umumnya dan
masyarakat sekitar pada khususnya pada jenjang pendidikan yang lebih bermutu,
berwawasan luas, berakhlaqul karimah dalam rangka usaha mencerdaskan kehidupan
anak bangsa dan tercapainya tujuan pendidikan nasional.
2.
Khusus
Menindak lanjuti jenjang pendidkan formal yang ada di Lembaga Pendidikan
Islam Hidayatul Mubatdiin Dusun Moccol Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur
Kabupaten Pamekasan yang sampai pada tingkat madrasah aliyah, serta menampung
lulusan MTs dan SMP yang ada di lingkungan sekitar lembaga.
D.
Kurikulum
Madrasah Aliyah (MA) ini akan menggunakan kurikulum Departemen
Agama dengan berbagai program lainnya, serta ditambah muatan lokal serta akan
meningkatkan life skill yang ada pada masing-masing siswa serta akan
memenuhi standart mutu dan kegunaan bagi peserta didik.
E.
Peserta Didik
Peserta didik adalah anak asuh lembaga pendidikan islam yang
bernaung di bawah yayasan hidayatul mubtadiin dan siswa-siswi lulusan MTs yang
ada di dalam lingkungan lembaga sendiri serta lulusan lembaga yang ada di
sekitarnya.
F.
Tenaga Pengajar
Para tenaga Edukatif/tenaga pengajar yang direkrut adalah para
sarjana yang profesional dan kompeten dibidangnya masing-masing serta
kualifikasi sesuai dengan mata pelajaran yang diampu dari setiap para guru.
G.
Sumber Dana
Untuk menjaga frekuensi aliran dana demi kelancaran pendidikan
secara umum, maka yayasan serta komite madrasah serta masyarakat memandang
perlu untuk mengambil trobosan yang katagorinya halal dan tidak mengikat serta
dilaksanakan secara terencana menurut situasi dan kondisi perekonomian
masyarakat. Adapun sumber yang biasa dikembangkan antara lain:
ü Bantuan donatur
ü Bantuan masyarakat secara umum
ü Bantuan pemerintah
ü Pengembangan koperasi
ü Bantuan non pemerintah/ instansi yang tidak mengikat
H.
Fasilitas dan Penunjang
Adapun fasilitas dan penunjang:
a.
Data
ruang kelas : 3 Ruang
Kelas (status milik sendiri)
b.
Jumlah
rombongan belajar : 1 Rombongan
belajar kelas X
1 Rombongan belajar kelas
XI
c.
Data
ruang guru : 1 Ruang
guru (status milik sendiri)
d.
Tempat
ibadah : 1 Masjid
dan Mushalla
e.
Asrama : Pondok
I.
Kesimpulan
Dalam beberapa hal yang menjadi latar belakang berdirinya lembaga
MA. Al-Azhar ini maka sangat dimungkinkan keberadaan MA Al-Azhar menjadi sebuah
lembaga pendidikan yang notabenenya benar-benar mencerdaskan anak bangsa dan
mencetak SDM yang kompeten serta memberi peluang sekaligus mewadahi bagi
siswa-siswi lulusan MTs atau yang sederajat dengan latar belakang ekonomi
menengah kebawah yang nantinya bisa diharapkan menjadi siswa-siswi yang
berimtaq dan beriptek yang siap bersaing dengan lulusan lembaga lain.
J.
Penutup
Demikian pengajuan proposal idzin operasional pendirian Madrasah
Aliyah Al-Azhar Dusun Moccol Desa Kertagena Daya Kecamatan Kadur Kabupaten
Pamekasan, dengan dukungan dan partisipasi semua pihak sangat kami harapkan
demi kelancaran dan tercapainya rencana yang dimaksud. Atas perhatiannya
disampaikan terima kasih.
GAMBARAN TATA RUANG LOKASI
MADRASAH ALIYAH AL-AZHAR
Madrasah Aliyah Al-Azhar sangat menjamin keamanan warga sekolah dari
terjadinya ancaman bahaya dan
kecelakaan. Keamanan Madrasah Aliyah Al-Azhar meliputi lingkungan madrasah yang
kondusif (gedung sekolah, kelas, perpustakaan, laboratorium, peralatan dan
halaman), serta warga sekitar yang harmonis. Warga Madrasah Aliyah Al-Azhar
sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga sekolah dari
segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupun psikis warga
madrasah dengan membentuk tim keamanan Madrasah.
Keamanan Madrasah Aliyah Al-Azhar dilihat dari struktur bangunannya
masih kuat dan kokoh, jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan
akibat bangunan rusak seperti benda-benda
yang jatuh, termasuk
bahan-bahan
berbahaya, baik di dalam maupun di luar bangunan. Sarana dan prasarana yang baik yang mampu
melindungi warga sekolah dan lingkungan disekitarnya dari bahaya bencana.
Desain ruangan madrasah memudahkan untuk mengevakuasi orang dalam
keadaan darurat secara aman dari dalam
bangunan ke tempat yang lebih aman (pintu cukup, mudah dibuka, jalan darurat).
Lingkungan Madrasah Aliyah Al-Azhar sangat bersih dengan menyediakan tempat
pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir yang
dijaga petugas kebersihan Madrasah. Selain itu disediakan juga sistem sumur
resapan air untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi genangan air yang
dapat menjadikan kotor lingkungan Madrasah, atau bahkan membahayakan apabila
didiami oleh jentik-jentik nyamuk.
Madrasah Aliyah Al-Azhar mempunyai lingkungan yang bersih, sehat serta
indah dengan dihiasi tanaman-tanaman hias, dan pohon-pohon rindang yang
menyejukkan. Adapun kriteria Madrasah Aliyah Al-Azhar sebagai berikut:
1.
Kepadatan ruang kelas yang nyaman
dan memberi ruang gerak yang cukup bagi siswa, kondisi kelas yang tidak padat
sehingga memudahkan prosedur evakuasi saat keadaan darurat.
2.
Tingkat kebisingan di lingkungan sekolah
45 desibel (setara dengan suara orang mengobrol dengan suara normal)
3.
Memiliki lapangan olah raga.
4.
Memiliki lingkungan sekolah yang
bersih, rindang dan nyaman.
5.
Memiliki sumber air bersih yang
memadai.
6.
Memiliki ventilasi kelas yang
memadai.
7.
Pencahayaan kelas yang memadai
(harus cukup terang).
8.
Memiliki kantin sekolah yang
memenuhi syarat kesehatan.
9.
Memiliki toilet dan kamar mandi
bersih.
10. Menerapkan
kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah.
Berikut
Lampiran gambar tata ruang Madrasah Aliyah
Al-Azhar :
GAMBARAN KONDISI GEOGRAFIS LOKASI
MADRASAH ALIYAH
AL-AZHAR
a.
Aman Dari Bencana
Lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar sangat strategis dipandang dari
salah satu faktor pendidikan, yaitu lingkungan yang representatif, aman dan
jauh dari keributan dan kebisingan seperti halnya di kota, madrasah ini
terletak jauh dari keramaian kota, kurang lebih 11 km dari kabupaten tepatanya
lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar berada di Dusun Moccol Desa Kertagena Daya
Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan.
Madrasah Aliyah Al-Azhar di bangun di atas struktur tanah yang kuat
sehingga aman dari terjadinya longsor dan terhindar dari datangnya banjir,
karena terletah di dataran tinggi yang hijau dari pohon-pohon rindang dan tidak
datar antara lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar dan lokasi disekitarnya sehingga
tidak memungkinkan air bertumpuk di satu lokasi.
Dalam sejarahnya lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar belum pernah
mengalami terjadi bencana alam lainnya
seperti gempa bumi, angin puting peliung, letusan gunung merapi, dan kebakaran
hutan, karena itu lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar sangat representatif dan
kondusif untuk dijadikan tempat belajar bagi masyarakat sekitarnya.
b.
Ramah Lingkungan
Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar
jauh dari kebisingan kota begitupun pola hidup masyarakat sekitarnya tidak
seperti pola hidup masyarakat kota. Pola hidup masyarakat di lokasi Madrasah
Aliyah Al-Azhar sangat kurang dalam menggunakan sumber daya alam dan harta
pribadi. Mereka menggunakan sumber daya alam dan harta pribadi sekedar memenuhi
kebutuhan mereka yang tidak banyak.
Lingkungan sekitar lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar sangat ramah
lingkungan dilihat dari aktifitas penduduknya yang jauh dari kesibukan
penggunaan transportasi bermotor, sehingga udara di sekitar Madrasah Aliyah
Al-Azhar 90% bersih dari polusi, dan lingkungannya tidak tercemar limbah karena
bukan daerah industri dan bukan daerah pertambangan yang mengganggu ekosistem
lingkungan hidup dengan kegiatan penebangan pohon dan kebisingan alat-alat
pertambangan yang digunakan.
Penggunaan energi di sekitar lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar hanya
dalam sektor transportasi dan rumah tangga. Energi yang digunakan dalam rumah
tangga masih rendah dilihat dari peralatan rumah tangga yang tidak banyak
menggunakan energi elektronik yang butuh listrik, gas dan batu bara. Dapat
digambarkan kehidupan penduduk sekitar sekitar lokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar
80% berjalan secara alami dengan maksud menjalani kehidupan mereka dengan cara
yang konsisten dengan keberlanjutan, keseimbangan alam dan menghargai hubungan simbiosis antara
manusia dengan ekologi dan siklus alam.
KEBERADAAN MADRASAH ALIYAH AL-AZHAR
DALAM PERSPEKTIF EKOLOGIS
Madrasah Aliyah Al-Azhar di bangun dengan memperhatikan ekosistem
lingkungan sekitar agar terjadi interaksi konstruktif dan saling mempengaruhi
demi kebaikan satu sama lain. Pendirian Madrasah Aliyah Al-Azhar tidak menjadi
gangguan fungsi satu atau beberapa unsur dalam sistem yang akan memberi dampak
negatif terhadap fungsi sub sistem yang lain. Madrasah Aliyah Al-Azhar dan alam
sekitar sebagai suatu sistem yang membentuk suatu jaringan kehidupan. Posisi
Madrasah Aliyah Al-Azhar tidak mengabaikan peran makhluk lainnya, juga tidak
memandang Madrasah Aliyah Al-Azhar berada di luar sistem, tetapi bagian dari
suatu ekosistem. Keserasian hubungan antara Madrasah Aliyah Al-Azhar dan
lingkungannya dipelihara untuk mempertahankan sistem ekologis.
Madrasah Aliyah Al-Azhar yang letak
giografisnya di dataran tinggi dan pedesaan memiliki sumber daya alam pertanian
dan perkebunan serta kehutanan saat ini dan mendatang menjadi tumpuan harapan
penduduk. Pembangunan Madrasah Aliyah Al-Azhar bertujuan memberikan kontribusi
pembangunan budaya, skill, dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan demi
terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber
daya alam dengan baik sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara
manusia dan alamnya.
Berdirinya
Madrasah Aliyah Al-Azhar tidak menjadi gangguan yang menyebabkan perubahan
fungsi komponen-komponen linkungan hidup dan sumber daya alam lainnya. Madrasah
Aliyah Al-Azhar memelihara proses ekologis yang esensial sebagai bagian dari
upaya keseimbangan ekosistem dan daya dukung lingkungan. Madrasah Aliyah
Al-Azhar berkomitmen untuk memelihara dan melestarikan potensi kekayaan sumber
daya alam dan lingkungan dari berbagai macam ancaman.
Tanah lokasi Sebelum di
bangun gedung Madrasah Aliyah Al-Azhar digunakan untuk pertanian. Kemudian
dibangun Madrasah Aliyah Al-Azhar yang terletak di antara area pemukiman
penduduk, dapat di gambarkan batas-batas lokasi sebagai berikut:
1.
Sebelah
utara di batasi jalan raya yang bersebelahan dengan pemukiman penduduk
2.
Sebelah
timur di batasi pemakaman umum
3.
Sebelah
selatan di batasi pemukiman penduduk
4.
Sebelah
barat di batasi pemukiman penduduk
PROSPEK PENDAFTAR
MADRASAH ALIYAH AL-AZHAR
Madrasah Aliyah
Al-Azhar terletak diantara dua dusun moccol dan larangan perreng. Yang mana
kedua dusun tersebut tidak mempunyai lembaga pendidikan formal kecuali Yayasan
Pendidikan Islam Hidayatul Mubtadiin yang menaungi Madrasah Aliyah Al-Azhar
yang menjadi tumpuan pendidikan bagi generasi penduduk kedua kampung tersebut.
Rata-rata
pendidikan masyarakat kedua kampung mocol dan larangan perreng adalah Sekolah
Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. Semua ini tidak lepas dari keadaan ekonomi
masyarakat yang tergolong menengah bawah dan kesadaran masyarakat akan
pentinyangnya pendidikan masih kurang. Jika dpresentasekan sebagai berikut; 65%
masyarakat lulusan Madrasah Ibtidaiyah. Sedangkan sisanya terbagi antara
Madrasah Tsanawiyah 20%. Madrasah Aliyah 10%. Sarjana 4.7%.
Dari data tersebut ketersediaan siswa yang akan mendaftar masuk ke
Madrasah Aliyah Al-Azhar sangat mencukupi. Madrasah Aliyah Al-Azhar akan
menjadi tempat belajar bagi lulusan Madrasah Tsanawiyah dibawahnya yang satu
yayasan dan dari yayasan lain. Jumlah siswa yang akan di tampung di Madrasah
Aliyah Al-Azhar 64 siswa. Madrasah Aliyah Al-Azhar berdiri di bawah naungan
Yayasan Hidayatul Mubtadiin satu atap dengan lembaga lain dibawahnya yaitu MTs,
MI, dan RA. Dan siswa dari Madrasah Yayasan lain juga mendaftar masuk di
Madrasah Aliyah Al-Azhar.
KEBUTUHAN MASYARAKAT TERHADAP LULUSAN
MADRASAH ALIYAH AL-AZHAR
Untuk memberikan jaminan bahwa setiap warga masyarakat Kertagena
Daya dapat memperoleh pendidikan setinggi-tingginya, perlu adanya pendidikan
yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi
dengan demikian seluruh masyarakat Kertagena Daya akan
mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan sesuai dengan cita-cita
proklamasi yang dituangkan di dalam pembukaan UUD 45 yaitu upaya untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 5 ayat(1) menyatakan : “Setiap warga
negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”.
Untuk terpenuhinya
hak tersebut masyarakat memerlukan lembaga pendidikan yang bisa mendidik
putra-putrinya dengan akses yang lebih cepat, mudah dan murah. Dengan demikian
masyarakat sangat apresiatif terhadap didirikannya Madrasah Aliyah Al-Azhar. Masyarakat sekitar
sangat membutuhkan madrasah yang dekat agar dapat meringankan biaya
putra-putrinya dan tidak kesulitan untuk pergi sekolah. Adapun bentuk apreasi
masyarakat sebagai berikut:
1.
Masyarakat menghadiri pertemuan
undangan dari sekolah.
2.
Anggota madrasah menjadi pembicara
di luar madrasah dengan masyarakat.
3.
Masyarakat menjadi pengurus
organisasi di madrasah.
4.
Madrasah menjadikan orang tua
sebagai partner pendidik.
5.
Menjalin komunikasi yang interaktif antara
masyarakat dan madrasah.
Unsur-unsur
masyarakat yang menjalin kerjasama dengan Madrasah
Aliyah Al-Azhar diantaranya adalah orang tua siswa,
warga, dan lembaga masyarakat sekitar madrasah, tokoh masyarakat, lembaga
agama, organisasi kemasyarakatan, pemerintah setempat, petugas keamanan dan
ketertiban, sesama lembaga madrasah dan sekolah, pengusaha, pedagang dan
industri. Oleh karena Madrasah Aliyah
Al-Azhar berada di dalam masyarakat, maka Madrasah Aliyah Al-Azhar siap merespon masukan dan umpan balik dari masyarakat
demi berlangsungnya pendirian Madrasah Aliyah
Al-Azhar.
Keterlibatan orang tua sebagai bentuk peran
serta masyarakat itu dibentuk dalam wadah komite. Salah satu cara memfungsikan
masyarakat sebagai stakeholder tersebut adalah dengan menggunakan prinsip
perwakilan, yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh anggota masyarakat untuk
melaksanakan fungsi-fungsi kontrol, pemberi masukan, pemberi dukungan, serta
fungsi mediator antara masyarakat dengan lembaga-lembaga pendidikan.
DEMOGRAFI ANAK USIA SEKOLAH DENGAN
KETERSEDIAAN LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL
Untuk
menjaga keberlangsung kegiatan pendidikan saat sekarang dan masa yang akan
datang maka Madrasah Aliyah Al-Azhar mengkaji
demografi anak usia sekolah yang akan di tampung di Madrasah Aliyah Al-Azhar.
Letak Madrasah
Aliyah Al-Azhar ada di paling ujung Desa Kertagena Daya berbatasan dengan Desa
Larangan Perreng. Jadi anak didik yang masuk ke Madrasah Aliyah Al-Azhar
bermukim di dua kampung dari dua desa. Jumlah penduduk Dari kedua dusun
tersebut berjumlah 823 jiwa, terdiri dari 172 kepala keluarga. Jika diperinci
berdasar jenis kelamin adalah laki 408 dan perempuan 415.
Berdasar data kepala dusun dari dua
kampung moccol dan kampung taretah jumlah anak sekolah dari semua tingkatan 211
jiwa. Dengan demikian jumlah anak usia
sekolah dilokasi Madrasah Aliyah Al-Azhar masih masih mencukupi untuk ditampung
dalam satuan pendidikan saat sekarang dan yang akan datang. Diantara dua dusun
tersebut tidak ada pendirian lembaga pendidikan kecuali madrasah yang berada di
bawah naungan Yayasan Hidayatul Mubtadiin termasuk Madrasah Aliyah Al-Azhar.
Kendati demikian pendaftar yang masuk ke Madrasah Aliyah Al-Azhar bukan hanya
dari dua dusun tersebut akan tetapi dari dusun-dusun lain.
Pamekasan, 03 Maret 2015
Ketua Yayasan
K.
ALI MAKKI
Assalam,,,, Ana ijin Copas, Terima kasih sangat bermanfaat. Kami terima pembuatan weblog tampilan menarik dankeren silahkan akhi kunjungi alamat ini http://kreasisolihin.blogspot.com/2013/12/layanancontact-us.html
BalasHapustrimakasih kang , moga varokah, n izin copas
BalasHapusTerimakasih, Izin Copy. Mohon do'a sedang ngurus perizinan MI Tahfizh AL Furqon Ponorogo
BalasHapusTerima kasih Ustadz, ijin Copas.... semoga jadi amal baik ustadz
BalasHapusassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh,mohon ijin copas karena kami ingin mengajukan ijin oprasional madrasah kami,terimakasih atas perhatiannya wassalam
BalasHapusAssalamu'alaikum. Terima kasih kang. Saya izin ambil referensi kata2 dari sini. Semoga barokah aamiin
BalasHapusAssalamu'alaikum. Terima kasih kang. izin copas, ssemoga barokah
BalasHapusalhamdulillah bisa memudahkan kami dalam menyusun pengajuan ijin operasional madrasah kami, semoga amal kebaikannya dapat dibalas dengan ganjaran yang berlipat ganda. Aamiin
BalasHapusAssalamu'alaikum.... alhamdulillah sangat bermanfaat ustadz mohon izin copas untuk pendirian madrasatsah tsanawiyah Al-Ma'arif Riau. mohon bantuan doa dan keberkahannya ustadz Amiiin.....
BalasHapusizin opas bang.....
BalasHapusassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh,mohon ijin copas karena kami ingin mengajukan ijin oprasional madrasah kami,terimakasih atas perhatiannya wassalam
BalasHapusAlhamdulillah, ijin copas mudah-,udahan berkah
BalasHapusterimaksih banyak, izin copas semoga berkah
BalasHapusizin jadi penambah refereni ya saudara
BalasHapusKami izin untuk menjadikan referensi🙏
BalasHapusSemoga Allah SWT selalu memudahkan langkah² kita
Apakah ada instrumen baku untuk melaksanakan studi kelayakan
BalasHapusItu instrumen studi kelayakan untuk pengajuan ijob madrasah
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusAssalamualaikum, wr. wb.
BalasHapusMin, izin copas yaa, semoga menjadi amal jariah buat Madrasah Aliyah Al-Azhar, aaminn
izin kopas semoga jadi amal
BalasHapusjariyah
izin copy pak/bu
BalasHapusIzin kopas semoga allah SWT memberikan balasan yg lebih baik.
BalasHapusterimakasihbapak/ibu